Natal
dan tahun baru kemarin dari tanggal 21 Desember 2016 – 04 Januari 2017
benar-benar wow, yang memang sebenarnya biasa saja. Biasa saja seperti
tahun-tahun sebelumnya. Pulang dan berkumpul bersama bapa, mama, adik-adik dan
keluarga lainnya. Nothing special sebenarnya. Tapi ada sesuatu yang berbeda
yang sebenarnya baru saya sadari bahwa kami 5 bersaudara sudah besar dan menuju
keremajaan bagi adik-adik saya. Candaan yang lepas yang ada arti atau pun
tidak semuanya membuat saya hanya tersenyum.
Kami
ber-5 sudah tidak kecil lagi, sudah tidak harus diganti popok lagi oleh mama,
sudah tidak meminum dot, sudah tidak membutuhkan susu yang mahal, sudah tidak
menangis dimalam hari, dan lain sebagainya.
Kami
ber-5 sudah harus memikirkan langkah-langkah selanjutnya untuk masa depan kami.
Walaupun dulunya kami masih bisa untuk tidur bersama sepanjang hari saat masih
sekolah. Namun sekarang, hanya moment natal dan tahun barulah yang membuat kami
ber-5 berkumpul bersama mama dan bapa.
Kami
tahu, saya dan adik-adik kadang masih suka ingin menang sendiri,
kekanak-kanakkan pun masih sepintas ada dalam diri kami, tapi itu normal. Marah
dan olok-olokkan masih juga sempat terjadi. Perkelahian dan beda pendapat
apalagi.
Adik-adik
saya pun akan bertumbuh, bertumbuh dengan cepatnya menjadi adik yang siap
mengatakan iya dalam segala hal. Perlu saya akui mereka belum terlalu bisa
sendiri dalam segala hal. Namun, mereka sedang belajar, belajar untuk bisa
sendiri menggapainya.
Saya,
untuk tahun ini 2017 akan brumur 24 tahun, hampir setengah abad. Kedewasaan akan
mulai pelan-pelan marusuki diri saya. Mencoba mendapatkan hal baru dan berusaha
untuk menyelesaikan masalah akan saya lakukan sendiri. Menyelesaikan kuliah S2,
mencari pekerjaan, mendapatkan uang, membuka usaha dan sebagainya adalah
harapan saya. Buat saya, moment natal dan tahun baru terlalu banyak
mengeluarkan kisah, bosan, dan apalah lainnya semuanya ada. Namum satu hal yang bisa diambil adalah tetap bersyukur,
bersyukur karena saya masih bersama dengan orang-orang yang saya sayang.
Trimakasih Tuhan Yesus, Kau memang baik, baik dari kemarin, sekarang sampai
selama-lamanya. Amin
Sepintas,
sebenarnya poin penting dari cerita blog ini adalah pengakuan saya bahwa
akhirnya kami bisa punya foto bersama, kamera on and take it yang kami abadikan
akhirnya pun ada, masih berupa file dan belum sempat di abadikan di tembok. Tapi
saya senang bisa melihatnya kembali. Haha, untuk foto bersama ini adalah ide
mama sepulang gereja kebaktian natal tgl 25 desember 2016. Akhirnya kami pun bisa mengucakan kata ciisssssss bersama haha.
Harapan yang sama dan semangat yang sama bisa merayakan natal bersama di 25 Desember 2017
God bless us xoxo
Harapan yang sama dan semangat yang sama bisa merayakan natal bersama di 25 Desember 2017
God bless us xoxo
dari kanan, si no.2, saya, bapa, mama, no.3, no.4 dan si bungsu |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar